Kebangkitan
Nasional
Kebangkitan
nasional dapat diartikan sebagai bangkitnya rasa nasionalisme bangsa untuk
bangkit bersatu untuk membawa Negara Kesatuan Republik Indoneesia menuju
jenjang yang lebih baik. Kebangkitan nasional tentu erat kaitannya dengan
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia sendiri.
Dahulu bangsa
Indonesia sempat mengalami penjajahan, kita semua sudah tahu mengenai sejarah
Indonesia tersebut dan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan antar bangsa.
Perlawanan yang bersifat kedaerahan jarang sekali dapat menjatuhkan para
penjajah bahkan seringkali diadu dombakan agar bangsa Indonesia terpecah, namun
mari kita bandingkan saat bangsa Indonesia telah bersatu dan bangkit bersama
melawan penjajah, dengan sikap kebangkitan nasional kita dapat dengan mudah
menjatuhkan para penjajah. Sikap kebangkitan nasional ini diawali dengan adanya
gerakan Bung Tomo yang diikuti ikrar Sumpah Pemuda untuk mempersatukan bangsa
Indonesia menjadi suatu kesatuan dan membawa Indonesia bangkit menjadi lebih
baik.
Sikap
kebangkitan nasional bukan hanya untuk melawan penjajah atau disaat bangsa
mengalami penindasan. Seharusnya rasa kebangkitan nasional tersebut selalu ada
dalam seluruh tumpah darah Indonesia yang mengaku satu. Dengan slogan Bhineka
Tunggal Ika kita dapat mengetahui bahwa walaupun bangsa indunesia berbeda tapi
mereka tetap satu terutama dalam usaha bela negara. Namun belakangan ini
identitas bahkan ideologi bangsa Indonesia sendiri kurang diakui oleh bangsanya,
hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya yaitu arus
globalisasi yang membawa budaya baru, kurangnya perhatian pemerintah dalam
bidang keadilan, serata menjamurnya sifat individualisme di masyarakat.
Arus
globalisasi yang deras memang suatu tantangan bagi suatu bangsa, apalagi jika
bangsa tersebut tak bisa menangkal arus globalisasi dengan baik. Jika bangsa
Indonesia tidak dapat memilah mana dampak globalisasi yang baik dan tidak,
bangsa dapat terjerumus dalam arus globalisasi. Menurut saya era globalisasi
inilah yang paling ditakuti, karena globalisasi dapat mengguncangkan keyakinan
bangsa bahkan bisa merubah kebudayaan suatu bangsa atau lebih parahnya lagi
dapat membuat suatu bangsa melupakan ideologi bangsanya sendiri. Arus globalisasi
biasa sangat rentan bagi para pemuda yang igin mencoba sesuatu yang baru dengan
gairah yang menggebu.
Globalisasi
juga dapat memicu timbulnya sifat individualisme di masyarakat. Dengan adanya
sifat individualisme ini tentunya bangsa akan sulit untuk dipersatukan, mereka
hanya mementingkan kepentingan pribadinya tanpa memikirkan kepentingan
berbangsa dan bernegara. Orang yang memiliki sifat individualistis akan sulit
untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya dan akan sulit untuk
dipersatukan untuk mencapai tujuan kebangkitan nasional.
Selain
orang-orang yang individualistis tentu adapula orang-orang yang dapat dibilang
‘dilupakan oleh para individualistis’ dimana merekalah yang menjadi korban
ketidak adilan dari keegoisan sisi lain pemerintahan. Mereka yang merasa
diperlakukan tidak adil tentu akan meragukan bahkan tak mempercayai jalannya
pemerintahanya sendiri, dengan ketidak percayaan itu mereka akan sulit untuk
dipersatukan dalam kesatuan NKRI.
Oleh karena itu pemerintah
sendiri harus memicu meningkatnya rasa kebangkitan nasional dalam diri
bangsanya. Diantaranya dapat memanfaatkan arus globalisasi sebaik-baiknya
karena jika lalai identitas bangsa dapat menjadi taruhannya, selain itu
pemerintah harus dapat mempersatukan seluruh bangsanya dengan menegaskan slogan
Bhinneka Tunggal Ika dan meningkatkan pemahaman bahwa kepentingan berbangsa dan
bernegara lebih penting dibandingkan kepentingan perorangan serta meminimalisir
adanya kesenjangan sosial dan ketidakadilan di masyarakat.
Untuk meningkatkan
rasa kebangkitan nasional kita dapat memulainya dengan memulai kembali untuk
mengangkat kembali kebudayaan-kebudayaan asli indonesia untuk meningkatkan rasa
cinta tanah air. Karna sebenarnya rasa kebangkitan nasional ada dalam setiap warga
masyarakat Indonesia karena bangsa Indonesia sendiri pada dasarnya memiliki
ideologi dan sejarah yang sama. Dengan persamaan itu tentunya harus memicu kita
semua sebagai bangsa Indonesia untuk bersatu membela tanah air tercinta.
No comments:
Post a Comment