July 07, 2014

Essay 'Kebangkitan Nasional'


Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional dapat diartikan sebagai bangkitnya rasa nasionalisme bangsa untuk bangkit bersatu untuk membawa Negara Kesatuan Republik Indoneesia menuju jenjang yang lebih baik. Kebangkitan nasional tentu erat kaitannya dengan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia sendiri.
Dahulu bangsa Indonesia sempat mengalami penjajahan, kita semua sudah tahu mengenai sejarah Indonesia tersebut dan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan antar bangsa. Perlawanan yang bersifat kedaerahan jarang sekali dapat menjatuhkan para penjajah bahkan seringkali diadu dombakan agar bangsa Indonesia terpecah, namun mari kita bandingkan saat bangsa Indonesia telah bersatu dan bangkit bersama melawan penjajah, dengan sikap kebangkitan nasional kita dapat dengan mudah menjatuhkan para penjajah. Sikap kebangkitan nasional ini diawali dengan adanya gerakan Bung Tomo yang diikuti ikrar Sumpah Pemuda untuk mempersatukan bangsa Indonesia menjadi suatu kesatuan dan membawa Indonesia bangkit menjadi lebih baik.
      Sikap kebangkitan nasional bukan hanya untuk melawan penjajah atau disaat bangsa mengalami penindasan. Seharusnya rasa kebangkitan nasional tersebut selalu ada dalam seluruh tumpah darah Indonesia yang mengaku satu. Dengan slogan Bhineka Tunggal Ika kita dapat mengetahui bahwa walaupun bangsa indunesia berbeda tapi mereka tetap satu terutama dalam usaha bela negara. Namun belakangan ini identitas bahkan ideologi bangsa Indonesia sendiri kurang diakui oleh bangsanya, hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya yaitu arus globalisasi yang membawa budaya baru, kurangnya perhatian pemerintah dalam bidang keadilan, serata menjamurnya sifat individualisme di masyarakat.
      Arus globalisasi yang deras memang suatu tantangan bagi suatu bangsa, apalagi jika bangsa tersebut tak bisa menangkal arus globalisasi dengan baik. Jika bangsa Indonesia tidak dapat memilah mana dampak globalisasi yang baik dan tidak, bangsa dapat terjerumus dalam arus globalisasi. Menurut saya era globalisasi inilah yang paling ditakuti, karena globalisasi dapat mengguncangkan keyakinan bangsa bahkan bisa merubah kebudayaan suatu bangsa atau lebih parahnya lagi dapat membuat suatu bangsa melupakan ideologi bangsanya sendiri. Arus globalisasi biasa sangat rentan bagi para pemuda yang igin mencoba sesuatu yang baru dengan gairah yang menggebu.
      Globalisasi juga dapat memicu timbulnya sifat individualisme di masyarakat. Dengan adanya sifat individualisme ini tentunya bangsa akan sulit untuk dipersatukan, mereka hanya mementingkan kepentingan pribadinya tanpa memikirkan kepentingan berbangsa dan bernegara. Orang yang memiliki sifat individualistis akan sulit untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya dan akan sulit untuk dipersatukan untuk mencapai tujuan kebangkitan nasional.
      Selain orang-orang yang individualistis tentu adapula orang-orang yang dapat dibilang ‘dilupakan oleh para individualistis’ dimana merekalah yang menjadi korban ketidak adilan dari keegoisan sisi lain pemerintahan. Mereka yang merasa diperlakukan tidak adil tentu akan meragukan bahkan tak mempercayai jalannya pemerintahanya sendiri, dengan ketidak percayaan itu mereka akan sulit untuk dipersatukan dalam kesatuan NKRI.
Oleh karena itu pemerintah sendiri harus memicu meningkatnya rasa kebangkitan nasional dalam diri bangsanya. Diantaranya dapat memanfaatkan arus globalisasi sebaik-baiknya karena jika lalai identitas bangsa dapat menjadi taruhannya, selain itu pemerintah harus dapat mempersatukan seluruh bangsanya dengan menegaskan slogan Bhinneka Tunggal Ika dan meningkatkan pemahaman bahwa kepentingan berbangsa dan bernegara lebih penting dibandingkan kepentingan perorangan serta meminimalisir adanya kesenjangan sosial dan ketidakadilan di masyarakat.
Untuk meningkatkan rasa kebangkitan nasional kita dapat memulainya dengan memulai kembali untuk mengangkat kembali kebudayaan-kebudayaan asli indonesia untuk meningkatkan rasa cinta tanah air. Karna sebenarnya rasa kebangkitan nasional ada dalam setiap warga masyarakat Indonesia karena bangsa Indonesia sendiri pada dasarnya memiliki ideologi dan sejarah yang sama. Dengan persamaan itu tentunya harus memicu kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk bersatu membela tanah air tercinta.

No comments:


\