March 11, 2013

CI+BI (Cerdas Istimewa+Bakat Istimewa) SMPN 1 Baleendah


Mungkin kita sudah tidak asing lagi mendengar kata akselarasi. Ya, kata itu erat kaitannya dengan pendidikan di sekolah. Akselarasi merupakan bagian program sekolah yang biasanya dikhususkan untuk anak yang memiliki kelebihan tinggi sehingga dapat menyelesaikan pendidikan hanya dengan 3 atau 4 semester dibanding dengan yang lain. Kelebihan itu adalah cerdas dan bakat yang istimewa atau orang sering bilang CIBI. Karena siswa memiliki IQ yang tinggi serta bakat yang tak dimiliki oleh yang lain. Menurut definisi yang dikemukakan Renzuli, anak berbakat memiliki pengertian, Anak berbakat merupakan satu interaksi diantara tiga sifat dasar manusia yang menyatu ikatan terdiri dari kemampuan umum dengan tingkatnya di atas kemampuan rata- rata, komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas dan kreativitas yang tinggi. Anak berbakat ialah anak yang memiliki kecakapan dalam mengembangkan gabungan ketiga sifat ini dan mengaplikasikan dalam setiap tindakan yang bernilai. Anak-anak yang mampu mewujudkan ketiga sifat itu masyarakat memperoleh kesempatan pendidikan yang luas dan pelayanan yang berbeda dengan program-program pengajaran yang reguler (Swssing, 1985).
          Pengembangan bakat istimewa inilah yang dibutuhkan oleh siswa. Siswa akan lebih serius belajar karena penyelenggaraan program CIBI ini hanya memungkinkan 2 tahun saja bersekolah di tingkat SMP. Penyelenggaraan program ini hanya dilakukan oleh sekolah yang sudah mampu. SMPN 1 Baleendah yang bertempat di Jalan Adipati Agung ini menyelenggarakan program akselarasi bagi anak yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Latar belakang diselenggarakannya program akselarasi ini karena adanya perbedaan kemampuan siswa di sekolah. Pada dasarnya setiap murid di kelas memiliki kecerdasan yang beragam. Karena keberagaman inilah dibuat program akselarasi yang hanya menampung siswa untuk kategori Cerdas instimewa. Selain itu, adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 (Sisdiknas) merekomendasikan warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa untuk mendapatkan pendidikan khusus.
          Karena hal itulah, SMPN 1 Baleendah memberikan fasilitas terbaiknya untuk siswa Cerdas Istimewa. Seperti ruangan ber-AC, disediakan Televisi Khusus,pelajaran yang mudah diserap dan dicerna, dan yang tak kalah penting adalah staf pengajar khusus bagi anak akselarasi. Staf pengajar inilah nantinya yang akan mendidik bagaimana seorang siswa mengembangkan bakat dan potensinya sesuai minat masing-masing. Oleh sebab itu, dibutuhkan staf pengejar yang berpengalaman serta memiliki kedisiplinan tinggi dalam mendidik. SMPN 1 Baleendah dalam merintis program akselarasi, telah menyiapkan staf pengajar yang sesuai dengan siswa Cerdas Istimewa. Seperti Titin Kurniatin,S.Pd , Rohaeni, S.Pd , Endang Setia Permana , S.Pd, Wawan Gunawan, S.Pd dan masih banyak lain. Program ini dirintis oleh Drs. E. Suhendra, M.M.Pd.
          Siswa akan diseleksi saat mendaftar kelas akselarasi ini. Seperti tes psikotes, tes akademik, tes bakat, dll yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Oleh sebab itulah, tidak sembarang siswa yang dapat memasuki kelas akselarasi ini. Hanya siswa yang berkebutuhan khusus baik dan tinggi yang mendapat pendidikan khusus ini. Maka dengan niat untuk menghasilkan generasi penerus yang terbaik, SMPN 1 Baleendah sampai saat ini masih menjalankan program akselarasi yang masih dikelola oleh PKS Kurikulum.
Akselerasi adalah program percepatan belajar yang merupakan salah satu program layanan pendidikan khusus bagi peserta didik yang oleh pengajar telah diidentifikasi memiliki prestasi sangat memuaskan, dan oleh psikolog telah diidentifikasi memiliki kemampuan intelektual umum pada taraf cerdas, memiliki kreativitas dan keterikatan terhadap tugas di atas rata-rata, untuk dapat menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar mereka.
SMPN 1 Baleendah juga menyelenggarakan program akselerasi. Program ini diprakarsai oleh kepala sekolah yang menjabat saat ini, H. Udjat, M.M.Pd. Latar belakang diselenggarakannya program akselerasi ini adalah : Pertama, latar belakang psikologis, yakni adanya perbedaan kemampuan murid secara individual. Demikian halnya di SMPN 1 Baleendah, murid yang terjaring memiliki perbedaan kemampuan intelektual, bakat dan minat. Di antaranya ada beberapa murid yang memiliki potensi bakat dan minat yang lebih tinggi di atas yang lainnya secara rata-rata. Kedua, latar belakang filosofis, yakni bahwa setiap manusia memiliki hak untuk mengembangkan diri. Dan ketiga, latar belakang secara yuridis, yakni adanya Undang-Undang dalam Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur agar latar belakang secara psikologis dan filosofis itu dapat diakomodir dalam pelayanan yang berbeda berdasarkan kebutuhan.
akselerasi itu belajarnya hanya 2 tahun jadi, setiap semesternya hanya 4 bulan jadi bahasanya bukan semester lagi melainkan trimester.
sebenarnya di kelas akselerasi BE gak seperti yang kalian bayangkan, mungkin kalian berfikir bahwa kelas akselerasi padat banget jadwanya, tapi sebenarnya tidak.
sesungguhnya kelas akselerasi itu lebih enak sekolah hanya 2 tahun, banyak observasi lingkungan (belajar sambil jalan-jalan) dan do lelasnya juga di istimewakan seperti ada computer, tv, dvd, dan bagi yang di kelas akselerasi mereka punya lemari kecil masing-masing, punya lab cibi(Cerdas Istimewa Bakat Istimewa), juga perpustakaan sendiri yang bukunya lebih lengkap dengan reguler ( 3 ttahun belajar).
SMPN 1 Baleendah terkenal dengan sekolah nya yang favorite dan juga siswa nya yang berprestasi. Jika kita masuk ke sekolah ini, kita akan melihat di depan sekolah, piala-piala yang terpangpang. Dan tata tertib nya juga sangat ketat. Selain berprestasi dalam bidang pelajaran, ternyata berprestasi juga dalam ekstrakulikulernya. SMPN 1 Baleendah juga merenggut piala pramuka, basket, volly, futsal, PMR, UKS dan masih banyak lagi.
   Dari kelebihan tersebut, ternyata SMPN 1 Baleendah masih banyak kekurangan dalam bidang fasilitas. Fasilitas SMPN 1 Baleendah belum memadai. Contohnya saja LAB CIBI, LAB IPA, LAB KOMPUTER, dan LAB BAHASA. Lab ini jarang sekali digunakam karena banyak alat-alat yang rusak dan tak terawat. Apalagi Lab Bahasa lab ini sudah tidak berfungsi selama beberapa tahun. Perpustakaan yang kurang lengkap pun menjadi permasalahan siswa dalam mencari wawasan yang lebih banyak, sehingga siswa pun jadi malas untuk belajar di perpustakaan karena buku-bukunya yang kurang lengkap.
  Oleh sebab itu, fasilitas yang kurang memadai ini yang menghambat program belajar mengajar. Dan hasil belajar pun jadi tidak optimal. Fasilitas yang memadai akan mendukung siswa dengan guru untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan secara baik dan optimal. Dengan adanya perbaikan untuk melengkapi fasilitas sekolah dapat membagkitkan semangat siswa dalam belajar dan akan memotivasi siswa agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada yangb sudah disediakan sekolah.
   Dalam menyikapi permasalahan seperti ini sebaiknya pihak sekolah bisa memperbaiki fasilitas sekolah agar lebih lengkap dan bisa di manfaatkan oleh siswanya. Dan sebaiknya pihak sekolah menghimbau kepada warga sekolah agar ikut serta dalam memelihara fasilitas sekolah agar tejaga degan baik dan bisa dipakai sebagaimana fungsinya.

No comments:


\