Realita Hidup
Belati menyayat hatiku tanpa henti
Melukai perasaan ini
Benar-benar menyakiti
Menjadikan hidup ini tak berarti lagi
Saat
takdir merenggut semua
Kesedihan
adalah realita
Kebahagian
menjadi impian
Kepedihan
pun bersarang ke tepian
Kadang hujan ikut serta menemani
Menemani hati ini yang sepi
Tanpa terasa kesepian ini menjatuhkan air mata
Bersama hujan air mata ini terus mengalir
Mengalir seperti embun yang bergulir
Terus
mempercayai mereka yang ingkar
Terus
bertahan dikehidupan yang kelam
Dan
terus menyembunyikan semua kenyataan
Kenangan pahit terus melintas
Memenuhi pikiran ini
Hatiku sakit sekali
Menerima semua kenyataan ini
Aku
lelah akan semua
Ingin
rasanya ku mengakhirinya
Namun
apa daya
Aku
hanya manusia biasa
Penderitaan tak terelakan lagi
Pedih rasanya ku menahan semua ini
Bagaimana pun ku harus tetap jalani ini
Takdir yang diciptakan Tuhan untuk hambanya ini
Kini
aku hanya menyusuri jalan yang tersisa
Sisa
jalanku yang tertinggal
Melangkah
hingga titik penghabisan
Dan
terdiam menatap jejak langkah itu hilang
By Shofa Fikriyah N
No comments:
Post a Comment