October 19, 2012

Cerpen 'SHIN Group'



SHIN Group

SHIN Group adalah perusahaan yang sangat berpengaruh di korea, bahkan asia. Perusahaan yang diketuai oleh Shin Juhwan ini telah memiliki banyak saham dan aset dimana-mana. SHIN Group telah memiliki pewaris tunggal yang akan melanjutkan bisnis perusahaan ini yaitu putra dari sang ketua yaitu Shin Min Joo. Min Joo memiliki sifat yang dermawan, senang bersosialisasi, jujur, dan sangat pandai.
            Pada hari ulang tahunnya yang ke-25 Min Joo berniat merayakannya dengan sang ayah, tapi karena terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, Juhwan tidak bisa menepati janji pada anaknya itu. Min Joo merasa kecewa ia pun pergi kesebuah bar, disana ia mabuk berat. Lalu ada seorang pelayan wanita yang menghampirinya, awalnya wanita itu menawarkan untuk memanggilkan taxi, tapi Min Joo yang sangat mengantuk memilih untuk memesan kamar di bar itu. Lalu wanita itu memesankan kamar untuknya dan mengantarkannya hingga pintu kamar, tapi Min Joo yang sedang mabuk membawanya masuk dan melewati malam bersama wanita itu.
Keesokan harinya mereka berdua terbangun dan menyadari bahwa mereka telah melewatkan malam bersama, Min Joo yang bingung bertanya “Apa ini? Ada apa ini? Apakah? Apakah kita? Apakah semalam aku mabuk? Pasti aku yang mengajakmu tidur, huh ceroboh sekali aku!” Sang wanita pun menjawab “Maafkan aku Tuan, aku pun tidak ingat apa yang terjadi semalam”. Min Joo yang merasa bersalah berulangkali meminta maaf kepada wanita itu “Maaf, tolong maafkan aku. Apakah kau baik-baik saja?”tanya Min Joo cemas. “Ya, aku akan baik-baik saja”jawab sang wanita. Tiba-tiba wanita itu mual dan segera berlari menuju toilet, Min Joo yang khawatir mengikutinya dan bertanya “Kau yakin kau baik-baik saja? Siapa namamu?”wanita itu pun menjawab “Aku tidak tahu, namaku Lee Jaemi”Min Joo pun berkata “Sebaiknya kau memeriksakannya ke rumah sakit, aku takut kau hamil” lalu wanita itu bertanya “Jika aku hamil, apakah aku harus menggugurkannya?” “Tidak! Kau harus mempertahannya, jika terjadi sesuatu hubungilah aku”jawab Min Joo sambil memberikan kartu namanya dan sebuah kalung bersimbolkan laba-laba dengan ukiran-ukiran aneh. 
Karena sudah saatnya ia pulang, ia segera pamit kepada Jaemi, “Ini saatnya aku pergi, ingatlah untuk menghubungi aku, sekali lagi maafkan aku”ujarnya sambil berjalan keluar kamar.
Lalu Jaemi pun pulang dengan menggunakan bus, di dalam bus ia terus memandangi kartu nama Min Joo dan berkata “Hah! Apa ini? SHIN Group? Benarkah dia ada hubungannya dengan SHIN Group? Namanya Shin Min Joo??? Astaga...apa yang telah aku lakukan!!@_@!”
Saat bus sampai pada tujuannya, ia segera bergegas mengambil uang kecil di sakunya, dan tidak sengaja menjatuhkan kartu nama yang sedang ia pegang.
Saat turun dari bus ia baru menyadari bahwa ia telah kehilangan kartu nama Min Joo, ia pun merengek “aduh dimana kartu itu? Tadi kurasa aku telah menyimpannya dikantungku. hhhhh~ bagaimana ini?!!! Kartu itu hilang! Apa yang harus ku lakukan ToT. Tapi setidaknya aku mengetahui nama dan tempat ia bekerja”Jaemi pun pulang menuju rumahnya. Keesokan harinya Jaemi bergegas pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan apakah dia hamil atau tidak. Setelah diperiksa, ternyata Jaemi positif sedang mengandung anak Min Joo, tetapi Jaemi masih bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya “Apakah harus senang karena akan menikahi pria kaya raya? Atau apakah aku harus bersedih karena aku memiliki hubungan gelap bahkan anak dari penusaha sukses? Aku sangat takut, tapi bagaimanapun aku harus menjaga bayi yang tak berdosa ini”.
Jaemi memberanikan diri untuk mendatangi salah satu cabang SHIN Group yang ada di Buyeo, tapi sayangnya ia mengurungkan niatnya saat ia mendengar pembicaraan dua orang pegawai yang mengatakan bahwa Shin Min Joo pewaris SHIN Group akan dijodohkan dengan Kim Hyori putri dari perdana mentri Kim Sungjo. Dan akhirnya Jaemi memutuskan untuk merawat bayinya seorang diri.
Disisi lain Min Joo yang sedang risau menunggu kabar dari Hyemi tiba-tiba mendapat kabar duka bahwa sang ayah Shin Juhwan meninggal dunia karena penyakit jantung yang telah ia derita sejak muda.
Untuk kepentingan perusahaan Min Joo harus segera meninggalkan Buyeo dan pergi ke Seoul untuk menggantikan posisi sang ayah menjalankan SHIN Group. 
Sembilan bulan kemudian Jaemi pun melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan yang ia berinama Lee Shin, Jaemi merawatnya dengan penuh kasih sayang, dan sangat disiplin. Sementara Min Joo akan segera menikahi Hyori karena masalah investasi yang mendesak. Dibelakang Min Joo, Hyori yang licik berselingkuh dengan mantan kekasihnya yang bernama Cho Junsu, dari perselingkuhannya itu ia telah memiliki seorang putra yang bernama Shin Jeonghoon. Semua fasilitas telah disediakan untuk menyambut putra tunggal yang akan mewarisi SHIN Group kelak, Shin Jeonghoon mendapatkan fasilitas yang sangat lengkap tetapi ia dibesarkan tanpa kasih sayang, seringkali ia merasa kesepian dan merasa tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya. Karena terlalu kesepian Jeonghoon menjadi alkoholic sejak umurnya 12 tahun.
Dengan keadaan ekonomi yang menyulitkan Jaemi menderita penyakit yang cukup parah, Shin sudah mengusahakan segalanya untuk membuat sang ibu pulih dari penyakitnya. Namun Jaemi menghembuskan nafasnya yang terakhir saat Shin berusia 13 tahun, sebelum meninggal Jaemi mwnyampaikan wasiatnya kepada anaknya “Anakku dengarkan ibu, mungkin ibu akan segera meninggalkanmu. Carilah ayahmu, bawalah kalung ini, ibu berharap banyak padamu Shin. Temukanlah ayahamu dan kau akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik”ujar Jaemi sambil memberikan kalung yang diberikan oleh Min Joo. Mendengar apa yang dikatakan ibunya Shin semakin terobsesi untuk menjadi orang yang sukses agar tidak mengecewakan ayahnya jika kelak bertemu.
Sedangkan Jeonghoon yang mendapatkan segala yang ia inginkan memiliki sifat yang pemalas, boros, sering membantah, tetapi baik hati, dan Jeonghoon sama sekali tidak tertarik untuk menjalankan bisnis keluarganya.
Lima tahun kemudian Shin berhasil mendapatkan beasiswa untuk menuntut ilmu di sebuah universitas terkenal di korea, seharusnya Jeonghoon dan Shin akan bertemu di universitas ini tapi Jeonghoon yang malas bersekolah selalu membolos tanpa diketahui siapapun. 
Lambat laun Min Joo mulai mencurigai perbuatan istrinya yang sedikit mencurigakan selama ini. Mengetahui posisinya terancam Hyori menggelapkan dokumen beberapa saham dan aset suaminya dengan namanya untuk mengancamnya jika Min Joo meminta bercerai.
Beberapa tahun kemudian Shin lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, dan Jeonghoon lulus dengan mengandalkan latar belakang keluarganya. Setelah lulus Shin berencana untuk bekerja di perusahan SHIN tanpa mengetahui bahwa SHIN adalah perusahaan milik ayah kandungnya, Shin pun diterima karena ia memiliki pendidikan yang baik, ia pun menjadi pegawai sementara di SHIN Group.
Setelah beberapa minggu bekerja di perusahaan itu, Shin mulai curiga ketika melihat beberapa dokumen aneh yang ada di atas meja Kim Hyori ketika ia melaporkan sesuatu. Karena ia memiliki sifat tanggung jawab yang besar, ia merasa bertanggung jawab atas permasalahan-permasalahan di kantor tempat ia bekerja.
Saat Shin sedang sibuk mencari bukti-bukti, Jeonghoon yang tidak peduli akan keluarganya sedang bersenang-senang di sebuah desa terpencil, yaitu desa Buyeo yaitu desa tempat tinggal Shin dan Ibunya dahulu. Disana Jeonghoon jatuh cinta pada seorang gadis bernama Cho Haera, Haera adalah putri dari Cho Junsu yang tidak lain adalah ayah kandung Jeonghoon. 
Setelah menyelidiki masalah itu, munculah banyak kejangalan-kejanggalan yang dilakukan Hyori dan Shin mencoba untuk mencari bukti-bukti yang pasti. Akhirnya Shin telah menemukan beberapa bukti yang cukup, segera menyerahkannya langsung kepada Presdir Shin Min Joo. Di ruangan Presdirnya Shin menemukan sebuah lambang yang sama persis dengan simbol yang terdapat di kalungnya, Shin pun menjelaskan semuanya pada Min Joo, untuk lebih meyakinkan sang Presdir Shin memberikan semua bukti baik bukti bahwa Hyori melakukan kecurangan ataupun bukti bahwa Min Joo adalah ayahnya. 
Sebenarnya Min Joo sudah mengetahui semua perbuatan Hyori dibelakangnya selama ini, tapi setelah mendengar bahwa Shin adalah anaknya Min Joo terkejut, “Siapa kau? Bagaimana bisa kau memiliki kalung ini? Apakah kau putra dari Lee Jaemi?”Shin pun kembali meyakinkan sang ayah sambil memberikan photo ibunya“Ya, kau bisa memastikannya kembali, ini photo ibuku”setelah melihat photo Jaemi, Min Joo pun yakin bahwa Shin adalah anaknya. Setelah mendengar semua penjelasan Shin, Min Joo pun segera melakukan tindakannya.
Mengetahui Min Joo memiliki putra kandung dari wanita lain Hyori gelisah, takut semua harta yang ia miliki sekarang musnah. Hyori pun berencana untuk mencelakai Shin, tetapi Min Joo telah bertindak lebih cepat, ia telah membelokir semua saham SHIN Group yang di namai atas nama Kim Hyori dan Shin Jeonghoon.
Setelah melewati beberapa pemeriksaan, Shin telah dipastikan bahwa ia adalah anak kandung dari Shin Min Joo. Lalu Lee Shin pun berganti nama menjadi Shin Chae Jeo, dan mulai melakukan tugas-tugas perusahaan untuk menggantikan ayahnya.
Mendengar kabar buruk dari ibunya, Jeonghoon pun segera pulang ke rumah. Setelah ia sampai ke Seoul is segera mampir ke perusahaannya untuk berbicara dengan ayahnya, disana Min Joo menceritakan semua masalah yang terjadi dan memperkenalkan Shin sebagai pewaris SHIN Group yang sesungguhnya. Mendengar semua itu Jeonghoon sangat kesal dan menjadi benci pada Shin dan ayahnya, Jeonghoon memutuskan untuk kembali ke Buyeo dan berharap dapat bertemu dengan Haera.
Saat ia menuju pintu keluar ia melihat Cho Haera sedang mondar-mandir di tengah lobi, ia menyangka Haera akan menemuinya. Ternyata dugaan Jeonghoon salah, Haera datang untuk mengucapkan selamat kepada Shin karena telah berhasil menemukan ayahnya.
Haera adalah sahabat Shin sejak kecil, dan sekarang menjadi kekasih Shin. Melihat kejadian itu Jeonghoon sangat murka, saat ia bebalik Jeonghoon melihat ibunya, ia memperhatikan sikap Hyori yang terlihat cukup mencurigakan. Tiba-tiba Hyori mengeluarkan pistol dari tasnya dan menembak Shin, Haera yang sedang memeluk Shin otomatis ikut tertembak.
Petugas yang melihat prilaku Hyori segera mengamankannya, dan melaporkannya ke polisi. Sementara Jeonghoon yang tidak bisa mengendalikan pikirannya berlari ke luar, karena semua yang ia miliki telah musnah dan ia berfikir tidak ada lagi alasan untuk ia mempertahankan hidupnya, Jeonghoon menghampiri bus yang sedang melaju kencang dihadapannya.
Shin Min Joo yang mengetahui bahwa kedua putranya meninggal dunia terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Kim Hyori dan Cho Jungsu masuk penjara karena kasus penggelapan dan penipuan, sementara Shin Min Joo, Shin Jeonghoo, dan Shin Chae Jeo (Lee Shin) pergi menuju dunia yang baru.
Dan pada akhirnya SHIN Group ditutup dan diambil alih oleh perusahaan lain.


By Shofa Fikriyah N


No comments:


\