SHIN Group
SHIN
Group adalah perusahaan yang sangat berpengaruh di korea, bahkan asia.
Perusahaan yang diketuai oleh Shin Juhwan ini telah memiliki banyak saham dan
aset dimana-mana. SHIN Group telah memiliki pewaris tunggal yang akan
melanjutkan bisnis perusahaan ini yaitu putra dari sang ketua yaitu Shin Min
Joo. Min Joo memiliki sifat yang dermawan, senang bersosialisasi, jujur, dan
sangat pandai.
Pada hari ulang tahunnya yang ke-25 Min Joo berniat merayakannya dengan sang ayah, tapi karena terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, Juhwan tidak bisa menepati janji pada anaknya itu. Min Joo merasa kecewa ia pun pergi kesebuah bar, disana ia mabuk berat. Lalu ada seorang pelayan wanita yang menghampirinya, awalnya wanita itu menawarkan untuk memanggilkan taxi, tapi Min Joo yang sangat mengantuk memilih untuk memesan kamar di bar itu. Lalu wanita itu memesankan kamar untuknya dan mengantarkannya hingga pintu kamar, tapi Min Joo yang sedang mabuk membawanya masuk dan melewati malam bersama wanita itu.
Pada hari ulang tahunnya yang ke-25 Min Joo berniat merayakannya dengan sang ayah, tapi karena terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, Juhwan tidak bisa menepati janji pada anaknya itu. Min Joo merasa kecewa ia pun pergi kesebuah bar, disana ia mabuk berat. Lalu ada seorang pelayan wanita yang menghampirinya, awalnya wanita itu menawarkan untuk memanggilkan taxi, tapi Min Joo yang sangat mengantuk memilih untuk memesan kamar di bar itu. Lalu wanita itu memesankan kamar untuknya dan mengantarkannya hingga pintu kamar, tapi Min Joo yang sedang mabuk membawanya masuk dan melewati malam bersama wanita itu.
Keesokan
harinya mereka berdua terbangun dan menyadari bahwa mereka telah melewatkan
malam bersama, Min Joo yang bingung bertanya “Apa ini? Ada apa ini? Apakah?
Apakah kita? Apakah semalam aku mabuk? Pasti aku yang mengajakmu tidur, huh
ceroboh sekali aku!” Sang wanita pun menjawab “Maafkan aku Tuan, aku pun tidak
ingat apa yang terjadi semalam”. Min Joo yang merasa bersalah berulangkali
meminta maaf kepada wanita itu “Maaf, tolong maafkan aku. Apakah kau baik-baik
saja?”tanya Min Joo cemas. “Ya, aku akan baik-baik saja”jawab sang wanita.
Tiba-tiba wanita itu mual dan segera berlari menuju toilet, Min Joo yang
khawatir mengikutinya dan bertanya “Kau yakin kau baik-baik saja? Siapa
namamu?”wanita itu pun menjawab “Aku tidak tahu, namaku Lee Jaemi”Min Joo pun
berkata “Sebaiknya kau memeriksakannya ke rumah sakit, aku takut kau hamil”
lalu wanita itu bertanya “Jika aku hamil, apakah aku harus menggugurkannya?”
“Tidak! Kau harus mempertahannya, jika terjadi sesuatu hubungilah aku”jawab Min
Joo sambil memberikan kartu namanya dan sebuah kalung bersimbolkan laba-laba
dengan ukiran-ukiran aneh.
Karena
sudah saatnya ia pulang, ia segera pamit kepada Jaemi, “Ini saatnya aku pergi,
ingatlah untuk menghubungi aku, sekali lagi maafkan aku”ujarnya sambil berjalan
keluar kamar.
Lalu Jaemi pun pulang dengan menggunakan bus, di dalam bus ia terus memandangi kartu nama Min Joo dan berkata “Hah! Apa ini? SHIN Group? Benarkah dia ada hubungannya dengan SHIN Group? Namanya Shin Min Joo??? Astaga...apa yang telah aku lakukan!!@_@!”
Lalu Jaemi pun pulang dengan menggunakan bus, di dalam bus ia terus memandangi kartu nama Min Joo dan berkata “Hah! Apa ini? SHIN Group? Benarkah dia ada hubungannya dengan SHIN Group? Namanya Shin Min Joo??? Astaga...apa yang telah aku lakukan!!@_@!”
Saat
bus sampai pada tujuannya, ia segera bergegas mengambil uang kecil di sakunya,
dan tidak sengaja menjatuhkan kartu nama yang sedang ia pegang.
Saat turun dari bus ia baru menyadari bahwa ia telah kehilangan kartu nama Min Joo, ia pun merengek “aduh dimana kartu itu? Tadi kurasa aku telah menyimpannya dikantungku. hhhhh~ bagaimana ini?!!! Kartu itu hilang! Apa yang harus ku lakukan ToT. Tapi setidaknya aku mengetahui nama dan tempat ia bekerja”Jaemi pun pulang menuju rumahnya. Keesokan harinya Jaemi bergegas pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan apakah dia hamil atau tidak. Setelah diperiksa, ternyata Jaemi positif sedang mengandung anak Min Joo, tetapi Jaemi masih bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya “Apakah harus senang karena akan menikahi pria kaya raya? Atau apakah aku harus bersedih karena aku memiliki hubungan gelap bahkan anak dari penusaha sukses? Aku sangat takut, tapi bagaimanapun aku harus menjaga bayi yang tak berdosa ini”.
Saat turun dari bus ia baru menyadari bahwa ia telah kehilangan kartu nama Min Joo, ia pun merengek “aduh dimana kartu itu? Tadi kurasa aku telah menyimpannya dikantungku. hhhhh~ bagaimana ini?!!! Kartu itu hilang! Apa yang harus ku lakukan ToT. Tapi setidaknya aku mengetahui nama dan tempat ia bekerja”Jaemi pun pulang menuju rumahnya. Keesokan harinya Jaemi bergegas pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan apakah dia hamil atau tidak. Setelah diperiksa, ternyata Jaemi positif sedang mengandung anak Min Joo, tetapi Jaemi masih bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya “Apakah harus senang karena akan menikahi pria kaya raya? Atau apakah aku harus bersedih karena aku memiliki hubungan gelap bahkan anak dari penusaha sukses? Aku sangat takut, tapi bagaimanapun aku harus menjaga bayi yang tak berdosa ini”.
Jaemi
memberanikan diri untuk mendatangi salah satu cabang SHIN Group yang ada di
Buyeo, tapi sayangnya ia mengurungkan niatnya saat ia mendengar pembicaraan dua
orang pegawai yang mengatakan bahwa Shin Min Joo pewaris SHIN Group akan
dijodohkan dengan Kim Hyori putri dari perdana mentri Kim Sungjo. Dan akhirnya
Jaemi memutuskan untuk merawat bayinya seorang diri.
Disisi
lain Min Joo yang sedang risau menunggu kabar dari Hyemi tiba-tiba mendapat
kabar duka bahwa sang ayah Shin Juhwan meninggal dunia karena penyakit jantung
yang telah ia derita sejak muda.
Untuk kepentingan perusahaan Min Joo harus segera meninggalkan Buyeo dan pergi ke Seoul untuk menggantikan posisi sang ayah menjalankan SHIN Group.
Untuk kepentingan perusahaan Min Joo harus segera meninggalkan Buyeo dan pergi ke Seoul untuk menggantikan posisi sang ayah menjalankan SHIN Group.
Sembilan
bulan kemudian Jaemi pun melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan
yang ia berinama Lee Shin, Jaemi merawatnya dengan penuh kasih sayang, dan
sangat disiplin. Sementara Min Joo akan segera menikahi Hyori karena masalah
investasi yang mendesak. Dibelakang Min Joo, Hyori yang licik berselingkuh
dengan mantan kekasihnya yang bernama Cho Junsu, dari perselingkuhannya itu ia
telah memiliki seorang putra yang bernama Shin Jeonghoon. Semua fasilitas telah
disediakan untuk menyambut putra tunggal yang akan mewarisi SHIN Group kelak,
Shin Jeonghoon mendapatkan fasilitas yang sangat lengkap tetapi ia dibesarkan
tanpa kasih sayang, seringkali ia merasa kesepian dan merasa tidak diinginkan
oleh kedua orang tuanya. Karena terlalu kesepian Jeonghoon menjadi alkoholic
sejak umurnya 12 tahun.
Dengan
keadaan ekonomi yang menyulitkan Jaemi menderita penyakit yang cukup parah, Shin
sudah mengusahakan segalanya untuk membuat sang ibu pulih dari penyakitnya.
Namun Jaemi menghembuskan nafasnya yang terakhir saat Shin berusia 13 tahun,
sebelum meninggal Jaemi mwnyampaikan wasiatnya kepada anaknya “Anakku dengarkan
ibu, mungkin ibu akan segera meninggalkanmu. Carilah ayahmu, bawalah kalung
ini, ibu berharap banyak padamu Shin. Temukanlah ayahamu dan kau akan
mendapatkan kehidupan yang lebih baik”ujar Jaemi sambil memberikan kalung yang
diberikan oleh Min Joo. Mendengar apa yang dikatakan ibunya Shin semakin
terobsesi untuk menjadi orang yang sukses agar tidak mengecewakan ayahnya jika
kelak bertemu.
Sedangkan
Jeonghoon yang mendapatkan segala yang ia inginkan memiliki sifat yang pemalas,
boros, sering membantah, tetapi baik hati, dan Jeonghoon sama sekali tidak
tertarik untuk menjalankan bisnis keluarganya.
Lima tahun kemudian Shin berhasil mendapatkan beasiswa untuk menuntut ilmu di sebuah universitas terkenal di korea, seharusnya Jeonghoon dan Shin akan bertemu di universitas ini tapi Jeonghoon yang malas bersekolah selalu membolos tanpa diketahui siapapun.
Lima tahun kemudian Shin berhasil mendapatkan beasiswa untuk menuntut ilmu di sebuah universitas terkenal di korea, seharusnya Jeonghoon dan Shin akan bertemu di universitas ini tapi Jeonghoon yang malas bersekolah selalu membolos tanpa diketahui siapapun.
Lambat
laun Min Joo mulai mencurigai perbuatan istrinya yang sedikit mencurigakan
selama ini. Mengetahui posisinya terancam Hyori menggelapkan dokumen beberapa
saham dan aset suaminya dengan namanya untuk mengancamnya jika Min Joo meminta
bercerai.
Beberapa tahun kemudian Shin lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, dan Jeonghoon lulus dengan mengandalkan latar belakang keluarganya. Setelah lulus Shin berencana untuk bekerja di perusahan SHIN tanpa mengetahui bahwa SHIN adalah perusahaan milik ayah kandungnya, Shin pun diterima karena ia memiliki pendidikan yang baik, ia pun menjadi pegawai sementara di SHIN Group.
Beberapa tahun kemudian Shin lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, dan Jeonghoon lulus dengan mengandalkan latar belakang keluarganya. Setelah lulus Shin berencana untuk bekerja di perusahan SHIN tanpa mengetahui bahwa SHIN adalah perusahaan milik ayah kandungnya, Shin pun diterima karena ia memiliki pendidikan yang baik, ia pun menjadi pegawai sementara di SHIN Group.
Setelah
beberapa minggu bekerja di perusahaan itu, Shin mulai curiga ketika melihat
beberapa dokumen aneh yang ada di atas meja Kim Hyori ketika ia melaporkan
sesuatu. Karena ia memiliki sifat tanggung jawab yang besar, ia merasa
bertanggung jawab atas permasalahan-permasalahan di kantor tempat ia bekerja.
Saat
Shin sedang sibuk mencari bukti-bukti, Jeonghoon yang tidak peduli akan
keluarganya sedang bersenang-senang di sebuah desa terpencil, yaitu desa Buyeo
yaitu desa tempat tinggal Shin dan Ibunya dahulu. Disana Jeonghoon jatuh cinta
pada seorang gadis bernama Cho Haera, Haera adalah putri dari Cho Junsu yang
tidak lain adalah ayah kandung Jeonghoon.
Setelah
menyelidiki masalah itu, munculah banyak kejangalan-kejanggalan yang dilakukan
Hyori dan Shin mencoba untuk mencari bukti-bukti yang pasti. Akhirnya Shin
telah menemukan beberapa bukti yang cukup, segera menyerahkannya langsung
kepada Presdir Shin Min Joo. Di ruangan Presdirnya Shin menemukan sebuah
lambang yang sama persis dengan simbol yang terdapat di kalungnya, Shin pun
menjelaskan semuanya pada Min Joo, untuk lebih meyakinkan sang Presdir Shin
memberikan semua bukti baik bukti bahwa Hyori melakukan kecurangan ataupun
bukti bahwa Min Joo adalah ayahnya.
Sebenarnya
Min Joo sudah mengetahui semua perbuatan Hyori dibelakangnya selama ini, tapi
setelah mendengar bahwa Shin adalah anaknya Min Joo terkejut, “Siapa kau?
Bagaimana bisa kau memiliki kalung ini? Apakah kau putra dari Lee Jaemi?”Shin
pun kembali meyakinkan sang ayah sambil memberikan photo ibunya“Ya, kau bisa
memastikannya kembali, ini photo ibuku”setelah melihat photo Jaemi, Min Joo pun
yakin bahwa Shin adalah anaknya. Setelah mendengar semua penjelasan Shin, Min
Joo pun segera melakukan tindakannya.
Mengetahui
Min Joo memiliki putra kandung dari wanita lain Hyori gelisah, takut semua
harta yang ia miliki sekarang musnah. Hyori pun berencana untuk mencelakai
Shin, tetapi Min Joo telah bertindak lebih cepat, ia telah membelokir semua
saham SHIN Group yang di namai atas nama Kim Hyori dan Shin Jeonghoon.
Setelah melewati beberapa pemeriksaan, Shin telah dipastikan bahwa ia adalah anak kandung dari Shin Min Joo. Lalu Lee Shin pun berganti nama menjadi Shin Chae Jeo, dan mulai melakukan tugas-tugas perusahaan untuk menggantikan ayahnya.
Setelah melewati beberapa pemeriksaan, Shin telah dipastikan bahwa ia adalah anak kandung dari Shin Min Joo. Lalu Lee Shin pun berganti nama menjadi Shin Chae Jeo, dan mulai melakukan tugas-tugas perusahaan untuk menggantikan ayahnya.
Mendengar
kabar buruk dari ibunya, Jeonghoon pun segera pulang ke rumah. Setelah ia
sampai ke Seoul is segera mampir ke perusahaannya untuk berbicara dengan
ayahnya, disana Min Joo menceritakan semua masalah yang terjadi dan
memperkenalkan Shin sebagai pewaris SHIN Group yang sesungguhnya. Mendengar
semua itu Jeonghoon sangat kesal dan menjadi benci pada Shin dan ayahnya,
Jeonghoon memutuskan untuk kembali ke Buyeo dan berharap dapat bertemu dengan
Haera.
Saat ia menuju pintu keluar ia melihat Cho Haera sedang mondar-mandir di tengah lobi, ia menyangka Haera akan menemuinya. Ternyata dugaan Jeonghoon salah, Haera datang untuk mengucapkan selamat kepada Shin karena telah berhasil menemukan ayahnya.
Saat ia menuju pintu keluar ia melihat Cho Haera sedang mondar-mandir di tengah lobi, ia menyangka Haera akan menemuinya. Ternyata dugaan Jeonghoon salah, Haera datang untuk mengucapkan selamat kepada Shin karena telah berhasil menemukan ayahnya.
Haera
adalah sahabat Shin sejak kecil, dan sekarang menjadi kekasih Shin. Melihat
kejadian itu Jeonghoon sangat murka, saat ia bebalik Jeonghoon melihat ibunya,
ia memperhatikan sikap Hyori yang terlihat cukup mencurigakan. Tiba-tiba Hyori
mengeluarkan pistol dari tasnya dan menembak Shin, Haera yang sedang memeluk
Shin otomatis ikut tertembak.
Petugas yang melihat prilaku Hyori segera mengamankannya, dan melaporkannya ke polisi. Sementara Jeonghoon yang tidak bisa mengendalikan pikirannya berlari ke luar, karena semua yang ia miliki telah musnah dan ia berfikir tidak ada lagi alasan untuk ia mempertahankan hidupnya, Jeonghoon menghampiri bus yang sedang melaju kencang dihadapannya.
Shin Min Joo yang mengetahui bahwa kedua putranya meninggal dunia terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Petugas yang melihat prilaku Hyori segera mengamankannya, dan melaporkannya ke polisi. Sementara Jeonghoon yang tidak bisa mengendalikan pikirannya berlari ke luar, karena semua yang ia miliki telah musnah dan ia berfikir tidak ada lagi alasan untuk ia mempertahankan hidupnya, Jeonghoon menghampiri bus yang sedang melaju kencang dihadapannya.
Shin Min Joo yang mengetahui bahwa kedua putranya meninggal dunia terkena serangan jantung dan meninggal dunia.
Kim
Hyori dan Cho Jungsu masuk penjara karena kasus penggelapan dan penipuan,
sementara Shin Min Joo, Shin Jeonghoo, dan Shin Chae Jeo (Lee Shin) pergi
menuju dunia yang baru.
Dan pada akhirnya SHIN Group ditutup dan diambil alih oleh perusahaan lain.
Dan pada akhirnya SHIN Group ditutup dan diambil alih oleh perusahaan lain.
By Shofa Fikriyah N
No comments:
Post a Comment