November 10, 2013

Naskah Roleplay 'Tanaka-san!' #bulbasman1be

Tanaka-san!
Liburan musim panas kali ini bukanlah liburan yang menyenangkan bagi Chiharu, Keenan, dan Shou. Karena kejahilan yang mereka lakukan, kini mereka harus membersihkan seluruh sekolah selama musim panas dan merelakan liburan yang mereka nantikan.

Chiharu          : “Huhh melelahkan sekali”
Shou                :  “Apa-apaan ini! Hanya karena membuang permen karet sembarangan, kita jadi dihukum seperti ini!”
Keenan            : “Ya tentu saja! Kau membuang permenkaret di kepala bapak kepala sekolah”
Shou                : “Maaf”
Chiharu          : “Lagipula kita berdua juga ikut menjahili kepala sekolah kan”
Shou                : “Aku benar-benar minta maaf”
Keenan            : “Hmm baiklah”
Shou                : “Ahh! Kita jangan terlarut dengan hukuman ini, ada yang punya ide?”
Chiharu          : “Wah keadaannya benar-benar tepat”
Shou                : “Apa?”
Keenan            : “Apa yang kau maksud? Rencana apa lagi?”
Chiharu          : “Bagaimana jika kita lakukan suatu uji nyali?”
Shou                : “Benar! Setuju! Aku juga berpikir begitu”
Keenan            : “Tidak, aku tidak setuju. Kita selesaikan saja hukuman ini, dan jangan buat masalah yang lain”
Chiharu          : “Percayalah, tidak akan ada yang tahu. Saat ini disekolah  ini hanya ada kita, beberapa guru yang berkepentingan, dan penjaga sekolah. Dan saat malam hanya ada penjaga sekolah yang tersisa. Itu sih mudah disingkirkan”
Shou                : “Benar, ayolah Keenan”
Chiharu          : “Kalau kau tidak ikut, kau akan sendirian di asrama. Mungkin itu akan lebih menyeramkan”
Keenan            : “Baik, baik. Aku ikut, jadi kapan?”
Chiharu          : “Bagaimana jika malam ini juga?”
Shou                : “Setuju!”
Chiharu          : “Baiklah”

Malam hari pun tiba, mereka bertiga pergi menuju tempat uji nyali.
Shou                : “Sampai~”
Chiharu          : “Katanya kelas ini itu tempat yang paling angker di sekolah ini, soalnya pernah ada siswi yang bunuh diri disini. Kalau tak salah nama marganya adalah Tanaka”
Shou                : “Benarkah?”
Keenan            : “Inikan hanya kelas yang tak terpakai saja”
Chiharu          : “Kelas ini terbengkalai, karena konon katanya penampakan Tanaka itu sering muncul di jendela kelas ini”
Shou                : “Woahh! Keren banget!”
Keenan            : “Kau tahu banyak sekali ya. Padahal kau hanya murid baru disini”
Chiharu          : “Ayo kita mulai!~”

Mereka pun masuk, untuk memulai uji nyali tersebut.
Shou                : “Permisi.. saya akan mengganggu..”
Chiharu          : “Duduklah dan matikan semua senter”
Shou                : “Baiklah”

Setelah beberapa jam tidak ada satupun kejadian aneh yang terjadi.
Shou                : “Tidak ada yang terjadi..”
Keenan            : “Memangnya apa yang kau harapkan? Di dunia ini tidak ada hantu. Hantu itu tidak ada”

Lalu terdengarlah suara gemuruh entah darimana.
Keenan            : “Suara apa itu?”
Shou                : “Ahh aku tidak dapat melihat apapun”
Keenan            : “Paling hanya seekor kucing.”

Suara gemuruh tersebut semakin kencang, dan membuat atmosfer sekitar semakin mencekam.
Keenan                        : “Kucing raksasa....”
Shou                            : “Chiharu! Keenan! Lihatlah ke jendela!”
Keenan                        : “Itu Tanaka! Ternyata itu semua benar. Ah tidak mungkin! Aku rasa ada yang menjahili kita”
Shou                            : “Kepala sekolah? Dia memakai wig?”
Keenan                        : “Bukan itu! Chiharu, apa itu? Chiharu...?”
Shou                            : “Hey ini aku!”
Keenan                        : “Jadi dimana Chiharu?”
Shou                            : “Chiharu.. Chiharu~ Chiharu!”
Chiharu                      : “Aku disini”
Keenan & Shou           : “HWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!”
Chiharu                      : “Tidak tahukah kalian, aku adalah Tanaka Chiharu”
Keenan                        : “Ta.. Na.. Ka..”
Shou                            : “Oh.. sungguh senang bertemu denganmu”
Keenan                        : “Apa maumu Tanaka?”
Chiharu                      : “Teman-teman, ayo temani aku disini”
Shou                            : “Tidak mau! Mama!”
Keenan                        : “Kau tidak boleh begini! Lepaskan kami!”
Chiharu                      : “Teman-teman...”
Keenan & Shou           : “AAAAAAAAAAAAAAARGHH!~~”


Kini mereka tak perlu melanjutkan hukuman mereka lagi. Mereka tak perlu membersihkan seluruh lingkungan sekolah selama liburan musim panas. Mereka hanya perlu menemani Tanaka Chiharu di kelas itu selamannya.

No comments:


\