Pentingnya Nasionalisme Sebagai Penyokong Abdi Pemuda Bangsa
Nasionalisme dapat diartikan sebagai rasa kecintaan seseorang terhadap negaranya. Rasa yang ada di dalam jiwa seseorang atau sekolompok orang yang memiliki kesamaan tujuan dan cita-cita dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsanya, serta memiliki keinginan yang besar untuk mempertahankan negaranya untuk tetap kokoh. Telah berakhirnya masa perang bukan berarti perjuangan pun berakhir dan membiarkan jiwa nasionalisme memudar di dalam jiwa bangsa Indonesia, terutama bagi para pemudanya yang memiliki andil penting dalam memajukan bangsa, yang memiliki kewajiban untuk menjaga bangsanya ini.
Di zaman ini, setiap individu telah bebas berpartisipasi secara global dan tak terbatas untuk meraih berbagai cita-citanya, meraih prestasi dengan segala potensi yang dimiliki masing-masing. Sehingga dengan sumber ilmu pengetahuan yang tak terbatas para pemuda bangsa telah dapat menunjukan potensi dan prestasi yang semakin baik. Namun bagaimana jika segala perjuangan para pemuda tersebut tidak didasari oleh jiwa nasionalisme? Tanpa jiwa nasionalisme segala potensi yang dimiliki para pemuda hanya bagai pohon tinggi tanpa daun yang rimbun, daun rimbun yang seharusnya dapat bermanfaat bagi sekitarnya. Sehingga akan jauh lebih baik jika segala potensi yang dimiliki para pemuda bangsa didasari oleh jiwa nasionalisme dan dapat berguna bagi bangsa dan negaranya sendiri.
Dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan dengan meningkatkan kesadaran akan beban yang dipikulnya sebagai generasi penurus bangsa, maka para pemuda akan merasa bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Segala potensi yang dimiliki dengan niatan yang jelas akan lebih terarah dan akan lebih berarti, niatan mulia yang bertekad untuk menjunjung tinggi segala kepentingan tanah air dan tumpah darahnya. Jika berbagai kegiatan yang dilakukan para pemuda dengan jerih payahnya tidak dilandasi dengan jiwa nasionalisme dan malah bersifat individualisme untuk mencapai kepuasan pribadinya semata, hasil yang mereka capai akan terasa hampa karena tidak memiliki dedikasi yang maksimal bagi sekitarnya.
Akan mengecewakan jika para pemuda hanya menyalurkan potensi dan bakatnya hanya untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan bangsanya, jerih payah para pelajar menuntut ilmu dengan susah payah namun sama sekali tak memikirkan negaranya, atau jiwa wirausaha para pemuda yang malah akan mengeksploitasi sumberdaya dalam negeri untuk diekspor ke luar negeri hanya untuk menguntungkan dirinya sendiri. Tentu semua itu hanya akan membuat bangsa kita semakin terpuruk, karena itu diperlukan kesadaran untuk menanamkan nasionalisme di dalam jiwa para pemuda. Jiwa nasionalisme dapat memperkuat tekad seorang pemuda untuk mengabdi pada tanah air tercinta, juga memperkokoh pribadi pemuda yang siap menjaga negara kesatuannya. Jika di dalam jiwa para pemuda telah terdapat jiwa nasionalisme, maka bangsa ini akan semakin kuat, karena dengan seluruh jiwanya mereka akan mengabdi semata-mata untuk memajukan bangsa dan negaranya. Dengan rasa bangga serta hasrat meninggikan nama bangsa Indonesia mereka berusaha berperan aktif untuk memperbaiki apa-apa yang terjadi di atas tanah airnya. Dengan jiwa nasionalisme mereka dapat membawa perubahan yang besar dengan memadukan potensi yang dimiliki para pemuda dan potensi bangsa itu sendiri tanpa menghilangkan indentitas bangsa, memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dengan penuh tanggung jawab tanpa merugikan atau mengeksploitasi, serta mengedepankan persatuan bangsa dan kepentingan bersama dalam memajukan NKRI menjadi lebih maju, modern, dan sejahtera. Tidak hanya demi kehidupan berbangsa dan bernegara secara luas, jiwa nasionalisme juga dapat melahirkan sikap saling mencintai dan saling memiliki diantara setiap insan bangsa. Dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, para pemuda seharusnya tidak akan saling mencela melainkan saling bahu-membahu membangun generasi yang lebih berkualitas, saling mengayomi dengan mementingkan keadilan bagi seluruh rakyat, serta menghindari berbagai bentuk konflik yang mengarah kepada perpecah-belahan bangsa.
Jiwa nasionalisme dapat mendorong para pemuda untuk menyadari kewajibannya sebagai pemegang kunci pergerakan bangsa ini. Dengan adanya jiwa nasionalisme dalam jiwa mereka akan mengarahkan para pemuda untuk mengabdi kepada bangsanya. Oleh karena itu jiwa nasionalisme harus tertanam dalam-dalam pada jiwa para pemuda dan semakin erat dengan berbagai bentuk hal-hal positif yang mereka lakukan atas nama bangsa ini. Menjadikannya sebagai alasan serta motivasi untuk memikirkan apakah kerja keras yang dilakukannya memberikan dedikasi yang berguna bagi kehidupan sekitarnya terutama bagi tanah air tercinta, sehingga jerih payahnya itu tidak akan menjadi sia-sia, sebaliknya akan mengharumkan nama bangsa.