February 28, 2013

Kegunaan Bawang Merah


            Disini saya akan berbicara mengenai bawang merah atau allium cepa var aggregatum. Tanaman yang memiliki umbi berlapis ini sangat sering digunakan sebagai bumbu masakan didunia terutama di Asia Tenggara, tapi selain itu bawang merah juga memiliki banyak kegunaan untuk menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya yaitu dapat menurunkan panas atau suhu tubuh, menyembuhkan penyakit atau iritasi pada kulit, menyembuhkan radang pada kerongkongan, menyembuhkan luka dengan mengeluarkan darah kotor dan nanah, melancarkan buang air kecil, menangani masuk angin dan mabuk darat maupun laut menyembuhkan penyakit cacingan, menurunkan kadar gula, menyembuhkan penyakit flu, batuk, pilek, peredaran darah, mengatur sistem pernapasan, dan ternyata mengkonsumsi bawang merah secara rutin dapat melindungi jantung dari serangan penyakit jantung koroner dan dapat menekan level kolestrol jahat pada tubuh.

            Itu semua karena bawang merah mengandung berbagai zat penting diantaranya, saponin untuk mengencerkan dahak, flavonglikosida untuk membunuh bakteri, sikloaliin untuk menurunkan suhu tubuh, floroglusin untuk mencegah sel kanker, peptida untuk mengurangi kadar gula, dihidroaliin untuk melancarkan proses pembuangan, dan yang terpenting adalah minyak atsiri, minyak inilah yang berperan besar menyembuhkan berbagai penyakit tadi dan hanya dengan menghirup aromanya saja dapat membunuh amuba disentri dan mikroba TBC sehingga pernafasan menjadi lancar dan pusing pun hilang.

            Nah cara yang dapat mengubah bawang menjadi obat yang sangat berkhasiat yaitu, cuci lalu kupas bawang sesuai kebutuhan kemudian parut atau ulek hingga halus dan tambahkan minyak kayu putih secukupnya dan oleskan pada bagian yang diinginkan.
Atau cara lainnya yaitu blender bawang merah dengan ditambahkan air dan madu sebagai pemanis secukupnya, lalu minum setiap pagi hingga penyakitnya hilang.
            Dan satu lagi, jangan pernah mengiris atau memotong bawang merah dan menunda untuk mengkonsumsinya, karena itu akan menarik dan menumbuhkan bakteri beracun dengan sangat cepat yang bisa menyebabkan infeksi lambung bahkan keracunan.

Etiket Masa Transisi




        Kita semua ini bisa dibilang sudah menginjak masa remaja atau masa transisi, karena kita telah meninggalkan masa kanak-kanak dan sedang menanti masa dewasa. Di usia ini tentunya kita sering bingung tentang apa yang baik dan buruk, tentang apa yang boleh dan tidak boleh, dan kita sering tidak yakin tentang bagaimana harus bersikap. Nah, oleh karena itu kita membutuhkan etiket sebagai alat sosial untuk membantu menghadapi berbagai situasi yang akan kita temui di masa transisi ini.


Etiket mengajarkan kita untuk memelihara hubungan baik, bahkan memikirkan kepentingan dan keinginan orang lain. Kita mungkin pernah mencoba bertoleransi terhadap pendapat dan tingkah laku seseorang yang berbeda dengan kita, tapi malah terseret ikut menyetujui dan mengadaptasinya. Ini tidak akan terjadi bila kita bisa mengendalikan diri, pemahaman tentang etiket bisa menjadi rem pengendali langkah yang ampuh.

Kita mulai dengan prinsip-prinsip etiket, yaitu respek, empati, dan kejujuran. Respek berarti menghargai orang lain, peduli pada orang lain, dan memahami orang lain apa adanya tanpa mempedulikan perbedaan. Empati berarti meletakan diri kita di pihak orang lain, jadi sebelum kita bertindak kita harus pikirkan dulu apa pengaruhnya bagi orang lain, jangan sampai ucapan kita menyinggung dan menyakiti orang lain. Dan kejujuran, jujur itu lebih dari sekedar tidak berkata dusta, jadi jujur itu berarti melakukan dan mengucapkan kebenaran sekalipun itu menyakitkan, atau jika kita sulit mengatakan kebenaran paling tidak kita mengatakannya dengan diam.

Selanjutnya etiket dalam kehidupan sehari-hari seperti aturan sopan santun yang umum sampai cara bergaul yang baik dalam situasi yang spesifik. Yang pertama etiket berkomunikasi, cara kita berkomunikasi mencerminkan siapa diri kita, apakah citra diri kita baik atau buruk sangat dipengaruhi oleh cara kita menyatakan, mendengarkan, dan merespons segala sesuatu dengan bahasa verbal ataupun nonverbal. Cara berkomunikasi yang baik adalah mengungkapkan harapan secara jelas, mendengarkan orang lain dengan empati, dan konsisten dalam ucapan dan tingkah laku. Etiket yang perlu diperhatikan pada saat berkomunikasi yaitu selalu berkata sopan, bersikap ramah, jangan memotong pembicaraan, selalu bersabar dan jangan terbawa emosi melontarkan humor pada saat yang tepat, selalu bersikap terbuka, dan selalu berpikiran positif.

Selanjutnya etiket dalam pergaulan, jika kita memahami dan menerapkan etiket saat bergaul dengan siapa pun, niscaya hubungan itu akan berhasil. Etiket akan membantu kita agar lancar dalam menjalin hubungan. Etiket yang perlu kita terapkan diantaranya adalah menjadi teman yang baik, selalu berbagi suka dan duka, dapat menerima kesalahan teman, membantu teman saat dibutuhkan, dan menjauhkan diri dari obat-obatan terlarang, selalu berpikir panjang, berpegangan pada nilai-nilai moral, dan bersikap tegas.

Dan etiket lainnya yang perlu kita perhatikan diantaranya, 

Di rumah, kita perlu memiliki sikap tatakrama kepada orang tua, memperhatikan tata cara makan dan minum, menerima tamu, menjaga nama baik keluarga, dan pintar menghadapi perubahan dalam keluarga.
Jika di sekolah, kita perlu memiliki sikap sopan santun baik di dalam ataupun di luar kelas contohnya mematuhi peraturan sekolah dengan tepat waktu mengikuti semua jam pelajaran, memperhatikan guru saat menerangkan, aktif dalam kegiatan kelas, bertoleransi dengan teman, tentunya kita harus berlaku jujur dalam setiap kegiatan, dan jangan berkelompok atau ngegeng berbaurlah dengan semua teman.
Jika di tempat umum, selalu sapa tetangga dengan sopan dan selalu menawarkan bantuan.
Jika kita dalam perjalanan, jika berjalan kaki berjalanlah disebelah kiri, jika menggunakan kendaraan pribadi patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan memaki sesama pengguna jalan, dan jika menggunakan kendaraan umum perhatikan perilaku dan perkataan, dan apabila ada orang yang kesulitan untuk berdiri seperti ibu hamil atau lansia berikanlah tempat dudukmu.


Nah sekarang kita sudah tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan, sehingga kita dapat dengan mudah menyesuaikan diri dalam situasi apapun. Semoga mulai sekarang berinteraksi dengan orang lain tidak membuat kita sengsara tapi malah membuat hati ceria. Sekian pidato dari saya, semoga berguna, maaf apabila ada kata-kata yang salah dan karena sedang membahas mengenai etiket, mohon maaf apabila etiket saya belum sempurna. Terimakasih atas perhatiannya, wassalamualaikum wr. wb.


\